A. Amalan-amalan yang bisa membentengi diri dari musibah sebelum musibah terjadi
1. Seorang hamba menjaga Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya, misalnya dengan memelihara pelaksanaan shalat lima waktu secara berjamaah di masjid. Rasulullah Sallallahu Alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa melaksanakan shalat subuh, niscaya ia berada dalam lindungan Allah. Janganlah Allah sampai menarik perlindungan-Nya sedikitpun.” (HR Muslim). Berbakti kepada kedua orang tua, melaksanakan ibadah-ibadah sunnah, baik sahalat, puasa sunnah ataupun membaca Alqur’an dan amal ibadah lainnya.
Juga melalui proses menjauhkan diri dari larangan-larangan-Nya, seperti menjauhi pandangan yang diharamkan dan acara-acara televisi yang tidak bermoral, meninggalkan musik, dan memboikot acara-acara yang mungkar, sehingga anda akan meraih perlindungan dari Allah, yang telah diberitahukan oleh Nabimu sebagai kabar gembira dengan sabdanya, “Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.” (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi)
“Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu.” (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi)
2. Memperbanyak membaca wirid dan dzikir-dzikir yang bersumber dari Alqur’an dan Assunnah yang suci, mengingat Allah di setiap keadaan seperti setelah shalat, dan wirid harian dengan membaca Al-Qur’an atau dzikir pagi dan sore, dzikir ketika mau tidur dan bangun tidur. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku maka, sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha: 124)
B.Amalan-amalan yang dapat menghilangkan musibah setelah musibah terjadi
1.Sikap yakin dan berbaik sangka kepada Allah saat melakukan ruqyah syar’iyyah, tidak mengatakan, “Aku akan mencoba Kalamullah” tapi mesti meyakini bahwa Kalamullah mengandung penyembuhan dan merupakan dasar dalam penyembuhan. Allah Ta’ala berfirman,
“Dan Kami turunkan dari Alqur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Alqur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.” (QS. Al-Israa’:82)
2. Mengagungkan Sang Pencipta dan berlindung kepada-Nya, menggantungkan diri kepada-Nya, bertaubat serta berdoa kepada-Nya. Dia-lah Asy-Saafi (Dzat Penyembuh) semata, dan ruqyah yang engkau lakukan sendiri untuk dirimu sendiri jika engkau mampu tatkala ditimpa musibah, lebih baik daripada ruqyah orang lain untuk dirimu.
3.Berbuat baik kepada manusia dan mengeluarkan sedekah. Rasullullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Barang siapa yang melepaskan kesulitan seorang mukmin dari kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya dari kesulitan-kesulitan di akhirat. Dan barang siapa memudahkan bagi seseorang yang terjerat kesulitan, niscaya Allah akan permudah urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama dia selalu menolong saudaranya.”(HR. Muslim)
“Barang siapa yang melepaskan kesulitan seorang mukmin dari kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya dari kesulitan-kesulitan di akhirat. Dan barang siapa memudahkan bagi seseorang yang terjerat kesulitan, niscaya Allah akan permudah urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama dia selalu menolong saudaranya.”(HR. Muslim)
Dan dari Abu Umamah, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Obatilah orang-orang sakit dari kalian dengan sedekah.” (Shahih Al-Jami’u Ash-Shagir no: 2358)
C.Dzikir-dzikir pilihan (seluruh hadist yang disebutkan shahih) yang dibaca setiap hari, diantaranya setelah shalat Shubuh dan shalat Maghrib.
1.Ayat Kursi
*Jumlah bacaan: dibaca sekali di waktu pagi dan sore, ketika menjelang tidur, serta dibaca setiap selesai melaksanakan shalat fardhu.
*Dampak dan pengaruhnya: malaikat akan menjaganya, mampu mengusir setan-setan dari rumah, dan merupakan salah satu sebab masuknya seseorang ke dalam surga.
2.Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah
*Jumlah bacaan: dibaca sekali di sore hari, atau sebelum tidur, atau dibaca dirumah.
*Dampak dan keutamannya: akan melindungi dari keburukan segala sesuau, mengusir setan selama tiga malam.
3.Surat Al-Ikhlas dan Al-Mu’awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas)
*Jumlah bacaan: dibaca tiga kali di pagi dan sore hari, sekali ketika akan tidur, dan setiap selesai shala fardhu.
*Dampak dan keutamaannya: akan melindungi dari kejahatan-kejahatan segala sesuatu, menjaga dari gangguan jin, serta pengaruh jahat pandangan mata orang.
4.Bacaan (Lahaulawalaquwwataillabillah)
“Dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
*Jumlah bacaan : dibaca sesering mungkin tanpa ada batasan.
*Dampak dan keutamaannya: Merupakan kekayaan dari kekayaan yang terdapat di surga, obat untuk 99 jenis penyakit, yang paling ringan adalah pikiran kalut.
Sumber: Sembuhkanlah Penyakitmu dengan Ruqyah Syar’iyyah, Abdullah Bin Muhammad As-Sadhan.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita Islam
dengan judul Pencegahan Sihir dan Pengaruh Lainnya. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Kilas Info
Ditulis oleh:
Unknown - Sunday, May 15, 2011
Belum ada komentar untuk "Pencegahan Sihir dan Pengaruh Lainnya"
Post a Comment
Silahkan Berkomentar Secara Bijaksana.
Jangan Harap Komentar Isi Link Akan Saya Tampilkan.
Untuk Mendapatkan Backlink Silahkan Menggunakan OpenID Atau Format Nama & Url Pada Kolom Pengirim.