Meski secara umum dinyatakan dalam kondisi prima, sejumlah jembatan di Jawa Timur perlu mendapat perhatian dan perawatan serius.
Hanya saja menurut PU Bina Marga Provinsi Jatim, banyak jembatan yang kewenangannya berada di pemerintah pusat. Termasuk kucuran anggaran yang tidak sebanding dengan kebutuhan biaya perawatan.
Jembatan yang perlu mendapat perhatian serius salah satunya Jembatan Sembayat di Kecamatan Bungah, Gresik.
Seringnya beban berat melintas di jembatan sepanjang sekitar 350 meter yang menghubungkan Gresik-Lamongan itu dikhawatirkan banyak baut berkurang kekuatannya.
"Akibat beban dan getaran sehingga baut-baut berkurang kekuatannya. Ini yang kita pantau dan kita rawat setiap tahun," kata Kepala Pu Bina Marga Jatim Dachlan Karim Selasa, 29 Nopember 2011.
Ditambahkan, yang menjadi perhatian khusus Bina Marga Jatim adalah di pilar kedua dari arah Gresik menuju Lamongan. "Ada sambungan yang rusak dan perbaikannya hanya bisa dilakukan malam hari. Namun, dari sisi konstruksi sebenarnya masih kuat tetapi memang menjadi perhatian khusus," lanjutnya.
Diakui, yang paling sering terjadi adalah problem baut kendur. Termasuk masalah karatan yang bisa diatasi dengan dilakukan pengecatan ulang.
Dachlan menambahkan, sebagian besar jembatan yang kondisinya rawan kewenangannya ada di pemerintah pusat. Termasuk soal dana perbaikan juga menunggu dari pusat. "Sebagian besar kewenangannya ada di pusat, termasuk alokasi dana juga dari pusat. Hingga saat ini belum ada dana turun untuk jembatan," kata Dachlan.
Pihaknya mengaku, untuk perbaikan jembatan hanya bisa menunggu dari pusat, dan dirasa selalu kurang. Sementara dalam APBD Jatim 2012 Dinas PU Bina Marga mendapatkan alokasi anggaran Rp603 miliar. Untuk perbaikan jembatan yang menjadi kewenangan provinsi dianggarkan Rp 10 miliar.
Berikut sejumlah jembatan di Jatim yang kondisinya dinilai 'darurat'
1. Jembatan Semampir Kota Kediri, kondisi: sejak 2009 tiang penyangga menggantung hingga 14 cm2. Jembatan Kali Brantas Nganjuk, kondisi: pondasinya bergeser
3. Jembatan Tol Tarik, Mojokerto, kondisi: pondasi kritis akibat penambangan pasir liar
4. Jembatan Gajahmada, Mojokerto, kondisi: pondasi kritis akibat penambangan pasir liar
5. Jembatan Lespadangan, Mojokerto, kondisi: pondasi kritis akibat penambangan pasir liar
6. Jembatan Wringinanom, Probolinggo, kondisi: terkikis banjir lahar dingin Bromo-Semeru
7. Jembatan Suramadu, kondisi: komponen jembatan banyak dicuri
8. Jembatan Sembayat, Gresik, kondisi: besi sambungan rusak, beban kendaraan berat.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Berita
dengan judul 8 Jembatan di Jatim Perlu Perhatian Serius. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Kilas Info
Ditulis oleh:
Unknown - Wednesday, November 30, 2011
dengan adanya jembatan ini perjalanan yg dirasa tidak mungkin lewat darat akan bisa setelah dibangunnya jembatan ini.
ReplyDeletekbnyakan duit yg shrusnya buat renovasi jembtan macet di tgah jln x di daerahku jg gtu
ReplyDeletenunggu rubuh baru diperhatiin kayannya :D
ReplyDelete